GORESAN TERCINTA BUAT IBU & AYAH
Saat kutengadahkan mukaku ke atas
menatap terik mentari,
Saat kutatap gemerlap bintang di kala
gelap yang siap mengantarkan mimpi,
Tergores sepasang nama,
Tergores sepasang nama,
Nama yang selalu kuingat dalam benak
diri,
Saat kupalingkan mukaku ke bawah menatap
dinding & lantai,
Tetap tergores sepasang nama,
Nama yang selalu kukenang hingga akhir
hayat diri,
Saat kulalui hari-hari berganti,
Tetap selalu tergores,
Tetap terukir dalam sanubari ini,
Tetap tertata, tersusun dengan indah,
Tetap tertata, tersusun dengan indah,
Sepasang nama yang akan selalu
kuteladani,
Sepasang nama,
Nama… yang selalu rela berkorban
untukku,
Berkorban hingga akhir hayat mereka,
Yang selalu merelakan & mengiklaskan
hidupnya,
Untuk diriku,
Untuk kebahagianku,
Untuk membimbingku,
Untuk menempah diriku,
Menjadi seorang MANUSIA,
Kepala ini tertunduk,
Mata ini sembab,
Lidah ini keluh,
Hati ini pilu,
Saat kukenang,
Saat-saat indah bersamanya,
Ketika dekap erat penuh kasih,
Ketika dekap erat penuh kasih,
Membelenggu seluruh jiwa,
Dalam hening pikiranku,
Kutatap raut mukanya yang sudah keriput,
Kuingat tatap bola mata yang mulai
pudar,
Kurasakan tetes deras keringatnya,
Kulukis putih rambut yang menipis &
beruban,
Semua itu,
Untuk menafkahi kehidupan kami,
Meskipun dalam berat hari-harimu,
Terkadang muncul amarah mereka buatku,
Tapi ku tahu amarahnya adalah bagian
kasihnya untukku,
Marahnya adalah cintanya untukku,
Tuhan,
Sampaikan rasa rindu ini buat mereka,
Sampaikan goresan kata dariku buat
mereka,
Sampaikan jika aku selalu mengingat
mereka,
Sampaikan kalau aku selalu mendambakan kehadiran mereka,
Sampaikan kalau aku selalu mendambakan kehadiran mereka,
Meskipun terkadang,
Aku lalai, aku lupa,
Aku terlalu sibuk untuk urusanku
sendiri,
Hingga terkadang waktu 24 jam tidak
cukup kusisakan buat mereka,
Tuhan,
Sampaikan goresan kata ini untuk mereka,
Rasa terima kasih yang mendalam,
Rasa bakti yang mendalam,
Atas semua perhatian mereka,
Atas kasih sayang mereka,
Atas do’a-do’a mereka,
Atas semua pengorbanan mereka,
Untuk semua kesuksesan diriku,
Karena aku, terkadang lalai untuk
berbagi dengan mereka,
Aku terkadang terlena dengan kesenangan
juga kesuksesan diri,
Tuhan,
Bahagiakan mereka,
Dalam setiap tetes air mata bahagia yang
mereka jatuhkan,
Dalam setiap pengabdian & ibadah
yang mereka lakukan,
Untuk-MU Yang Maha Segalanya !
Sedihhhj
BalasHapusSedihhhj
BalasHapusterharu
BalasHapusJadi pengin nagis .
BalasHapusJadi pengin nagis .
BalasHapuskami sayang ibu dan ayah ,lluup u ayah ibu .
BalasHapusMampir Ke Blog amb mbak https://fahmimuchlis.blogspot.co.id/
BalasHapusyyyy
BalasHapusiyaiya
BalasHapuspuitis
BalasHapusmengharukan,,
BalasHapusHempppp....
BalasHapus