Kamis, 08 Oktober 2015

puisi kerinduan

Puisi Kerinduan Kepada Ayah dan Bunda
Bunda..
Meniti jalan hidupku
Menggapai semua cita-citaku
Selalu kau juangkan
Tapi, apa aku ?


Ayah..
Bila mentari terbit
Hingga fajar menjelma
Semua kau korbankan
Tapi, tak sadar aku ?

Bunda..
Ingin aku menangis dipelukmu
Ingin aku bersujud dikakimu
Ampuni aku bunda

Begitu juga dengamu ayah
Biarkn aku mengusap keringatmu
Biarkn aku mencium tanganmu
Do'akan aku ayah

Ayah, Bunda..
Aku bak puing-puing beterbangan
Hilang tak berarah
Aku bak karang terhempas ombak
Sakit tak bersayang
Tanpamu..

Bunda..
Tak ingin aku padamkan kobaran diwajahmu
Tak ingin aku tancapkan belati di hatimu
Tak sadar aku

Bunda..
Ku redupkan mentarimu.
Terhina aku

Ayah..
Ingin aku selimuti kerinduanku
Ingin aku lukiskan jasamu
Tak bisa aku ayah
Aku gores kecil jiwamu
Maafkan aku

Berkibar, berdebur amarahmu
Ku campakkan tak hirau aku

Dimana aku bunda?
Siapa aku ayah?

Ayah, Bunda..
Izinkan aku bisikkan cinta padamu
Meski hilang di hembus bayu
Sayup sayu senja temaniku
Datang gelap pun tiba

Terimakasih ayah
Terimakasih bunda
Telah kau titipkan bintang dipundak ku
Dan saat aku terbangun
Hanya engkau dipanca ku

11 komentar: